Berita Terbaru|

Subang (Pendis)—Penting bagi Aparatur Sipil Negara pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan untuk meningkatkan kapasitas diri.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan arahan pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Diri Tenaga Kependidikan, Rabu (01/03/2023).

Prof. Dhani juga berpesan untuk selalu menjunjung nilai-nilai (value) dan belief yaitu keimanan. Bekerja harus mampu berkolaborasi dalam sebuah komunitas supaya berkinerja dengan produktif.

“Manusia mempunyai value dan belief. Ini merupakan pondasi utama dalam bekerja. Nilai-nilai kolaboratif dapat mengubah nilai-nilai asal. Maka penting berkolaborasi dalam sebuah komunitas yang positif.” Terangnya.

Guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini juga mengungkapkan bahwa dalam hidup ini penuh dengan kontestasi. Hasil kontestasi tersebut bukanlah The Winner dan The Loser, Pemenang dan Yang Kalah. Akan tetapi dalam masyarakat Pendidikan, dikenal The Winner (Pemenang) dan The Learner (Pembelajar).

“Hidup ini penuh kontestasi, untuk itu dalam masyarakat Pendidikan dikenal dua hal, yaitu The winner (Pemenang) dan The learner (Pembelajar), artinya tidak kalah, tapi perlu belajar lagi,” tambahnya.

Untuk itu, Prof Dhani mengingatkan para pegawai agar mampu bekerja berkolaborasi antar anggota. Bekerja sesuai dengan rules (norma dan aturan) serta tidak melenceng dari hal-hal yang baik.

Senada dengan hal itu, Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain juga mengungkapkan akan pentingnya mengasah kapasitas diri. Hal itu penting dilakukan dalam rangka meningkatkan produktifitas dalam bekerja.

“Kapasitas diri perlu ditingkatkan, Ibarat HP perlu dicharge, Kita juga perlu dicharge. Ini semua dalam rangka agar produktif dalam berkinerja.” Tegasnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Ajang Pradita selaku Kepala Subbag TU menyampaikan bahwa Kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN ini, diharapkan dapat membentuk budaya kerja ASN yang Moderat, Inovatif dan Inspiratif.

“Giat ini mengusung tema “GTK Madrasah MODISS (Moderat, Inovatif dan Inspiratif)” semoga dapat membentuk budaya kerja yang diharapkan,” ungkapnya.

Ajang, sapaan akrabnya juga mengungkap bahwa ada beberapa lomba nantinya. Diantaranya Lomba resensi Buku dalam rangka meningkatkan budaya baca, Lomba Inovasi (Bagaimana teknologi digital dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari), dan juga Cerdas Cermat terkait program kegiatan yang ada di direktorat GTK Madrasah, agar para pegawai memahami tujuan program strategis.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, mulai tanggal 1 hingga 3 Maret 2023 diikuti oleh seluruh ASN pada Direktorat GTK Madrasah. Hadir juga sebagai Narasumber Nanang Qosim Yusuf (Naqoy), Sang Motivator.

pendis.kemenag.go.id (Siti Maria Ulfa/Arif Rahman/Admin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window