Berita Terbaru|

Palembang (Pendis) – Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi bagi laboran madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh laboran dari beberapa madrasah se Indonesia.

Plh. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno mengatakan sangat apresiatif terhadap kegiatan ini. Dalam sambutan pembukaannya, beliau melihat tantangan sekaligus peluang yang dimiliki oleh laboran madrasah. Salah satu yang ditekankannya adalah laboran hari ini harus siap untuk berkolaborasi.

“Sudah saatnya laboran berani untuk kolaborasi dengan madrasah atau bahkan sekolah lain yang lebih bagus dalam hal fasilitasnya,” ujar Suyitno di Palembang, Kamis (30/06/2021).

Suyitno menerangkan, langkah ini bisa menjadi salah satu cara untuk menyiasati keberadaan laboratorium, ketersediaan alat dan bahan yang terbatas. Kolaborasi akan memberikan kesempatan dan pemahaman baru kepada siswa madrasah untuk lebih mengenal alat-alat dan bahan yang belum ada di madrasah.

“Selain itu, juga dapat melatih siswa menjadi lebih terbuka dengan dunia luar,” terangnya.

Meski demikian, lanjut Suyitno, laboran madrasah harus bertekad bahwa suatu saat laboratorium milik kita bisa melampaui mereka.

“Inilah titik awal untuk mengembangkan laboratorium yang ada di madrasah,” lanjut Guru Besar UIN Palembang ini.

Suyitno berpesan pentingnya menata laboratorium yang menarik agar tercipta suasana praktikum dan belajar yang nyaman.Dengan begitu, anak didik kita bisa mencintai laboratorium tidak formalitas saja,katanya.

Muhammad Zain, selaku Direktur GTK Madrasah, dalam laporannya menyampaikan beberapa hal yang menjadi urgensi dari kegiatan ini. Salah satunya keberadaan laboran di madrasah yang masih sedikit menjadi tantangan tersendiri.

“Dalam hal ini masih banyak laboran yang merangkap sebagai guru mapel IPA sekaligus menjadi kepala laboran,” jelasnya.

Zain menambahkan laboran adalah sdm kita, yang memiliki peranan penting di madrasah. Keterlibatan laboran secara terarah dan tepat dapat mengisi ruang-ruang tertentu untuk kemajuan madrasah, terutama dalam praktik dan pembelajaran dengan siswa.Sehingga dapat mendorong mereka untuk lebih berprestasi,” ujarnya

Kegiatan ini dihadiri Kabid Pendma Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan,  Muhammad Ali juga Kepala Subbagian Tata USaha GTK Madrasah, Ajang Pradita dan 40 Laboran Madrasah.  (Tofiq)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window